Badung | baliuptedenews.com - 4 Februari 2025 – Di tengah ketatnya persaingan industri keuangan, PT BPR Mitra Bali Mandiri tetap setia pada komitmennya untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Tahun 2025, bank perkreditan rakyat ini akan tetap fokus memberikan layanan terbaik bagi para pelaku usaha kecil dengan menawarkan suku bunga kredit hanya 1,5 persen—salah satu yang paling kompetitif di kelasnya.

Direktur Utama PT BPR Mitra Bali Mandiri, Dewa Nyoman Artaning Dita, dalam pertemuan dengan Newsyess di kantor pusat BPR yang berlokasi di Jalan Raya Kapal, Mengwi, Badung, menegaskan bahwa bank ini akan terus berupaya membantu UMKM agar tetap berkembang, meskipun dihadapkan dengan persaingan dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Bersaing bukan berarti saling menjatuhkan, tapi bagaimana kita bisa memberikan layanan terbaik bagi nasabah. Jika pelayanan kita unggul, nasabah akan tetap percaya pada BPR,” ungkapnya.

Fokus pada Pedagang Kecil dan Warung Mandiri
BPR Mitra Bali Mandiri memiliki basis nasabah yang kuat di sektor perdagangan. Banyak dari mereka adalah pemilik warung mandiri yang tersebar di berbagai lokasi, termasuk pasar-pasar tradisional. Kredit tanpa agunan dengan plafon hingga Rp3 juta menjadi solusi yang sangat membantu bagi pedagang kecil.

“Banyak pedagang minyak dan kebutuhan pokok lainnya yang mengakses kredit ini. Syaratnya cukup sederhana, mereka harus memiliki rekam jejak tabungan yang baik selama setahun,” jelas Dewa Artaning Dita.

Strategi Menghadapi Persaingan dengan KUR
Di tengah gempuran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pemerintah, BPR Mitra Bali Mandiri tidak gentar. Menurut Dewa Artaning Dita, ada perbedaan mendasar antara layanan BPR dan KUR, terutama dalam fleksibilitas layanan dan kedekatan dengan nasabah.

“Memang KUR memiliki suku bunga rendah, tetapi ada banyak keterbatasan, seperti kuota yang cepat habis dan proses pengajuan yang lebih panjang. Sementara di BPR, kami menonjolkan pelayanan cepat dan tidak merepotkan,” katanya.

BPR Mitra Bali Mandiri memiliki tiga tenaga funding dan tiga tenaga marketing kredit yang siap melayani nasabah dengan pendekatan personal. Bahkan, kredit UMKM di BPR bisa cair dalam waktu hanya tiga hari kerja, asalkan semua persyaratan terpenuhi.

Plafon Kredit UMKM hingga Rp400 Juta
BPR Mitra Bali Mandiri tidak hanya melayani pedagang kecil, tetapi juga mendukung UMKM dengan skala lebih besar. Pinjaman tanpa agunan diberikan hingga Rp3 juta, sedangkan kredit berbasis jaminan bisa mencapai Rp300 juta hingga Rp400 juta, tergantung pada kapasitas usaha peminjam.

“Kami pernah menyalurkan kredit Rp400 juta untuk pelaku UMKM yang memiliki toko online dengan perputaran bisnis yang stabil. Selama mereka memiliki catatan keuangan yang baik dan pembayaran lancar, kami siap mendukung,” ujar Dewa Artaning Dita.

Bahkan, untuk pelaku usaha yang lebih mapan, BPR Mitra Bali Mandiri menyediakan fasilitas kredit hingga Rp1 miliar, dengan sistem appraisal yang disesuaikan dengan nilai usaha dan jaminan yang dimiliki.

Harapan ke Depan untuk UMKM
Di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, BPR Mitra Bali Mandiri berharap agar para pelaku UMKM tetap bertahan dan berkembang.

“Kami paham bahwa saat ini banyak usaha yang masih dalam tahap pemulihan. Oleh karena itu, kami ingin menjadi mitra yang benar-benar membantu mereka, bukan sekadar menyalurkan kredit, tetapi juga memberikan pendampingan agar usaha mereka tetap berjalan dengan baik,” kata Dewa Artaning Dita.

Dengan suku bunga hanya 1,5 persen, proses pencairan yang cepat, serta pelayanan yang mengutamakan kenyamanan nasabah, BPR Mitra Bali Mandiri siap menjadi pilihan utama bagi pelaku UMKM di tahun 2025 (Newsyess.com)