Gianyar, baliuptedenews.com – Sebuah perjalanan panjang yang penuh ketekunan dan kepercayaan telah membawa Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Dines Tegalalang ke titik pencapaian luar biasa. Dalam kurun waktu 24 tahun, koperasi ini berhasil tumbuh dari aset Rp 200 juta hingga menembus angka Rp 40 miliar pada tahun 2024.  

Menejer KSU Banjar Dines Tegalalang, I Nyoman Sueca, dalam wawancara eksklusif dengan Newsyess pada Jumat, 7 Februari 2025, menjelaskan bahwa pertumbuhan koperasi ini tidak terlepas dari strategi pengelolaan biaya yang efisien dan kepercayaan tinggi dari masyarakat.  

Strategi Efisiensi dan Pertumbuhan Aset  

Menurut Sueca, salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah efisiensi biaya operasional dan penyesuaian suku bunga sesuai dengan regulasi terbaru dari Kementerian Koperasi dan UKM.  

"Kami menurunkan bunga kredit dan deposito, sehingga biaya operasional berkurang. Ini berimbas pada peningkatan SHU koperasi," ungkapnya.  

Saat ini, bunga deposito berkisar antara 5% hingga 5,5% per tahun, sementara suku bunga kredit telah diturunkan ke angka 1,6% dari sebelumnya 1,8%. Langkah ini membuat koperasi semakin kompetitif dan menarik lebih banyak anggota untuk bergabung.  

Dari sisi aset, koperasi ini mencatat kenaikan signifikan dari Rp 38 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp 40 miliar di tahun 2024, dengan peningkatan SHU dari Rp 611 juta menjadi Rp 677 juta.  

Peran Sosialisasi dan Kepercayaan Masyarakat 

Sosialisasi yang efektif menjadi salah satu kunci keberhasilan koperasi dalam meningkatkan jumlah anggota dan memperkuat loyalitas mereka. Informasi mengenai program koperasi disebarluaskan melalui kolektor dan staf pemasaran hingga ke tingkat desa.  

"Kami bekerja sama dengan para murid desa dan tokoh masyarakat untuk menyampaikan manfaat koperasi kepada warga. Ini yang membuat kepercayaan masyarakat semakin tinggi," jelas Sueca.  

Kepercayaan tersebut semakin diperkuat dengan adanya program-program sosial yang memberikan dampak nyata bagi anggota, salah satunya adalah Ngaben Gratis yang didanai dari penyisihan SHU koperasi.  

Ngaben Gratis: Manfaat Langsung bagi Anggota  

Dalam upaya memberikan manfaat nyata bagi anggotanya, KSU Banjar Dines Tegalalang telah dua kali menyelenggarakan program Ngaben Gratis yang dibiayai dari penyisihan SHU. Setiap tiga tahun, koperasi mengalokasikan dana sekitar Rp 180 juta untuk mendukung pelaksanaan upacara ngaben bagi anggota yang membutuhkan.  

"Program ini sangat membantu anggota, karena biaya ngaben tidaklah sedikit. Ini juga menjadi bukti nyata bahwa koperasi tidak hanya mengelola dana, tetapi juga berkontribusi pada tradisi dan budaya masyarakat," ujar Sueca.  

Tak heran jika program ini semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap koperasi. Anggota merasa memiliki kepastian bahwa ketika mereka berpulang, koperasi telah menyiapkan dana untuk prosesi adat yang sakral ini.  

Tantangan dan Harapan ke Depan 

Meskipun telah mencapai aset Rp 40 miliar, koperasi masih menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan rasio kredit dan tabungan anggota. Saat ini, dari total aset Rp 40 miliar, sekitar Rp 12 miliar masih berupa dana menganggur yang perlu dikelola lebih produktif.  

Sueca menegaskan bahwa koperasi akan terus berupaya menjaga keseimbangan keuangan sambil tetap mempertahankan tingkat kepercayaan masyarakat.  

"Menjaga kepercayaan bukan hal yang mudah. Diperlukan transparansi, integritas, dan manajemen yang baik agar koperasi tetap menjadi pilihan utama masyarakat," tegasnya.  

Ke depan, KSU Banjar Dines Tegalalang berkomitmen untuk terus memperkuat perannya sebagai pilar ekonomi masyarakat, tidak hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai penggerak kesejahteraan sosial dan budaya.  

Sebagaimana diungkapkan oleh Ngakan Putu Siardika, Chief Editor Newsyess.com, "Koperasi yang baik bukan hanya tentang angka dan keuntungan, tetapi juga tentang bagaimana ia berbagi dan peduli terhadap anggotanya. Itulah esensi sejati dari ekonomi berbasis kebersamaan." 

Dengan semangat ini, KSU Banjar Dines Tegalalang siap melangkah lebih jauh, memastikan bahwa pertumbuhan yang telah diraih selama dua dekade lebih ini tetap berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. (TimNewsyess)